Elementor adalah page builder yang khusus diciptakan untuk website berbasis WordPress. Dengan menambahkan plugin ini ke web, kamu bisa bebas mengubah dan mendesain ulang tampilan web.
Bagaimana caranya? Jika dijelaskan secara singkat, beginilah kira-kira cara Elementor bekerja:
Ya, kira-kira begitulah garis besar cara kerja Elementor. Kini saatnya mengeksplor apa-apa saja yang bisa dibuat dengan plugin satu ini.
Sebelumnya disebutkan, Elementor bisa dipakai untuk mendesain setiap halaman pada website. Namun, apa saja tepatnya yang bisa dibuat dengan Elementor? Berikut jawabannya:
Banyak sekali, bukan? Kalau kamu menginginkan satu solusi mudah untuk desain web, sudah tentu Elementor jawabannya. Cara memakainya mudah. Pun, ada banyak kustomisasi yang bisa dilakukan.
Elementor pro versi 3.18.2 ini sangat oke sekali untuk membuat website apapun baik website company profile, website toko online, website travel, website travel umroh, website multi level marketing (website MLM) dan juga website – website lainnya.
Elementor adalah sebuah plugin pembuat halaman visual (page builder) untuk platform WordPress. Dengan menggunakan Elementor, pengguna dapat membuat dan mengedit halaman web secara visual tanpa harus memiliki pengetahuan koding yang mendalam. Plugin ini memungkinkan Anda untuk mengatur tata letak, menambahkan elemen visual, mengedit teks, memasukkan gambar, dan banyak lagi, semuanya dilakukan dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif.
Elementor menawarkan sejumlah widget dan blok bawaan yang dapat digunakan untuk membangun tata letak halaman yang kompleks, seperti judul, teks, gambar, video, tombol, formulir, slider, dan masih banyak lagi. Plugin ini juga mendukung integrasi dengan tema WordPress yang berbeda, memungkinkan Anda untuk membuat halaman yang sesuai dengan desain keseluruhan situs Anda.
Elementor memiliki versi gratis yang cukup bermanfaat, tetapi juga menawarkan versi berbayar yang lebih canggih dengan fitur tambahan, seperti widget premium, templating, integrasi WooCommerce yang lebih mendalam, dan lainnya. Dengan adanya Elementor, pengguna WordPress dengan berbagai tingkat keahlian dapat dengan mudah membuat halaman web yang menarik dan fungsional tanpa harus mengandalkan koding manual.
Elementor menjanjikan satu solusi lengkap untuk desain web. Ada banyak fitur dan komponen yang termasuk di dalam pluginnya.
Sekilas ini jadi berita baik untuk pengguna WordPress. Artinya, Anda tak perlu menginstal tambahan aplikasi untuk mem-backup Elementor.
Namun, fitur sangat lengkap juga bisa sedikit merepotkan. Sebagai pemula, Anda bisa-bisa dibuat bingung karena banyaknya opsi dan elemen yang bisa ditambahkan.
Supaya memudahkan Anda, di bagian ini kami akan perkenalkan elemen-elemen di Elementor. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih familiar dalam menggunakan plugin satu ini.
Untuk mempermudah penjelasan, kami akan membagi bagian ini ke dalam tiga poin. Ketiga poin itu adalah:
1. Tab options;
2. Elements library;
3. Page settings;
Lagi-lagi, kami ingatkan, pembahasan bagian ini akan sangat panjang. Akan tetapi, kami harap info yang panjang ini akan bermanfaat. Selain juga, kami yakin, tak ada web lain yang memuat tutorial selengkap ini.
Baik. Mari kita mulai jabarkan satu per satu bagian-bagian dari Elementor.
Tab options terletak di bagian bawah Elementor side panel. Dilihat dari browser, panel ini terletak di sebelah kiri halaman.
Sejujurnya, Elementor tak mengeluarkan nama resmi untuk bagian ini. Akan tetapi, supaya mudah, kami sebut saja sebagai tab options. Sebab, bagian ini memang terdiri atas opsi-opsi berbentuk tab.
Nama tab dari kiri ke kanan: settings, navigator, history, responsive mode, dan preview changes. Deskripsi singkat seperti berikut:
Element library berisi semua elemen yang bisa Anda tambahkan ke halaman website. Ada tiga jenis elemen yang bisa Anda pilih, yaitu basic, general, dan WordPress. Kami akan jabarkan deskripsi setiap elemen di bawah ini:
Basic memuat elemen-elemen sederhana yang terdapat di setiap konten.
General berisi widgets yang lebih advance dibandingkan widget basic. Terdapat lebih banyak elemen yang bisa ditambahkan.
WordPress merupakan pilihan widget bawaan dari WordPress. Kurang lebih isinya sama dengan yang ada di Elementor. Jika Anda menambahkan plugin seperti Jetpack, widgets dari plugin tersebut juga akan muncul.
Bagian ini memuat pengaturan basic Elementor. Terdiri dari tiga opsi yang berbeda, yaitu Style, Settings, dan Go To.
Di opsi style, Anda bisa menyesuaikan tampilan warna dan font dari website. Terdapat default color dan default font yang bisa diubah dengan bebas. Untuk mendapatkan warna yang pas, ada juga fitur color picker.
Opsi settings memuat pengaturan di WordPress dan pengaturan Elementor. Pengaturan di WordPress lebih banyak soal aktivasi fitur di Elementor. Sedangkan untuk pengaturan Elementor, Anda bisa menyesuaikan jarak antara konten, lebar konten, serta tampilan foto serta galeri.
Di bagian Go To, ada tiga hal yang bisa dilakukan. Finder dipakai untuk mencari elemen konten di Elementor dengan cepat dan mudah. Anda tak perlu mencari manual dengan scrolling di element library.
Lalu, opsi View Page sama dengan Preview changes. Opsi yang tak lain membolehkan Anda mengintip halaman sebelum menyimpan atau mempublikasikannya. Terakhir, Exit Dashboard adalah tombol yang bisa diklik ketika Anda memutuskan kembali ke halaman Dashboard.
TESTED!
Sekuro Village : https://www.sekurovillage.com/ dan ratusan website lainnya di server kami menggunakan Elementor Pro GRATIS Versi Terbaru ini CEK DISINI
Elementor memberikan beberapa opsi harga yang bisa kamu gunakan atau beli.
Masing-masing biaya juga memiliki kelebihan tersendiri, berikut beberapa pricing plans dari elementor pro:
Nah jika dibandingkan maka harga paling murahnya itu adalah $49 dan paling tinggi $999 atau setara dengan 15 juta rupiah untuk tahun 2022 ini.
Sangat mahal bukan, tentu saja jika dibeli sendirian dan untuk kebutuhan membuat website bisa dikatakan mahal.
Apalagi website yang dimiliki hanya untuk profile saja dan tidak memberikan penghasilan.
Saran saja, jika kamu memiliki website yang digunakan untuk kebutuhan profile maka lebih baik gunakan versi gratis saja dengan penuh batasan (tapi jika ingin versi pro gunakan yang gratis nanti dijelaskan di sini).
Namun jika website kamu memberikan penghasilan setidaknya bisa menutupi biaya elementor pro, maka lebih baik gunakan paket essensial untuk 1 website.
Tapi pasti terasa sangat mahal juga jika dibandingan dengan elementor pro gratis yang akan dibahas pada kesempatan kali ini.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya bahwa elementor gratis ini memiliki keterbatas akses terhadap fitur yang ada pada elementor pro.
Pada poin ini kita akan bahas beberapa perbedaan dari elementor versi gratis dan berbayar.
Saya akan jelaskan perbedaan yang biasa dan paling sering saya pakai ketika membuat website menggunakan elementor.
Nah fitur ini tidak ada di versi gratis, hanya ada pada versi pro.
Ini adalah salah satu fitur yang paling sering saya gunakan untuk membuat website pakai elementor pro.
Dengan menggunakan themes builder, kamu bisa membuat website menggunakan elementor secara keseluruhan.
Jadi themes wordpress yang digunakan tidak dipakai lagi pada fitur ini, seperti header, footer dan element lain bisa diganti pakai fitur ini.
Sangat memudahkan dan membuat desain menjadi lebih identik dan berbeda dari yang lain.
Selebihnya mungkin nanti saya bahas secara terpisah untuk themes builder elementor ini.
Dulu ketika ingin membuat sebuah form maka saya menggunakan plugin tambahan.
Tapi dengan elementor pro ini semuanya jadi lebih mudah karena sudah ada fitur form bawaan.
Jadi tidak perlu ribet lagi install form tambahan.
Tapi itu tergantung selera masing-masing juga karena setiap form pasti ada fungsinya.
Jika penggunaan standar maka form elementor pro ini sudah sangat membantu.
Firur pro memungkinkan kamu untuk bisa membuat website menggunakan template yang sudah ada.
Tinggal 1 kali klik maka website sudah langsung auto beres wkwk.
Tapi ya dieseuaikan dengan keinginan saja, intinya ini sangat membantu untuk memberikan inspirasi desain website yang mau kita pakai.
Termasuk dari block seperti header, footerr dan yang lainnya sudah sangat lengkap untuk digunakan.
Selain itu juga desain yang diberikan keren parah.
Jadi bikin website makin mudah deh.
Widget yang bisa digunakan oleh para pengguna elementor yang sudah advanced atau mahir siap digunakan.
Karena saya biasa perlu menambahkan widget yang berbeda dari yang lain atau customize secara berlebihan maka fitur ini sangat membantu dan perlu untuk digunakan.
Selain itu juga fitur-fitur yang lain terbuka semua dan bisa membuat tampilan website menjadi lebih menarik dari sebelumnya.
Intinya semua yang tidak ada pada elementor gratis bisa digunakan pada versi pro ini.
Mungkin gambaran pada tabel ini akan memberikan pandangan juga terhadap perbedaan elementor pro dan gratis.
Ya! Tanpa basa – basi yang panjang lebar ini , silahkan download elementor gratis dari Cekotechnology (Paketan Download Elementor Pro Versi 3.18.2 – Paketan Elementor Pro)